Cari Blog Ini

Kamis, 29 Oktober 2015

JPC UNESA 2015

ngeksis dulu hehe
enda s dan enda m with cosplayer
siapa ya?
ciluk baa
keluarga cosplayer
gaya dulu hehe
cekk krekk
hai haii
wih keren
me and friend









sejarah singkat kepohkidul



Sejarah Kepohkidul
            Desa Kepohidul salah satu desa yang ada di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Desa ini secara administratif memiliki empat dusun yaitu: kepoh krajan, jambe, ketangi, dan sumberwungu. Adapun pusat pemerintahan desa kepohkidul sendiri berada di kepoh krajan tepatnya di sawahan. Kepoh krajan memiliki bagian tempat sendiri, dimulai dari utara yaitu: mblido, ngampon, sawahan, pasar kepoh, mlisen, loji, kepoh geneng, bedengan baloh, pedang. Di jambe ada jambe brang kulon, brang etan, dukuan. Untuk ketangi dan sumberwungu tetap.
Waduk pedang kepohkidul

            Sejarah singkat desa Kepohkidul sendiri bermula pada zaman dahulu desa ini adalah sebuah hutan. Waktu itu ada pengembara suami dan istri yang kebetulan lewat di hutan ini dan ingin bermukim di sini. Pengembara laki-laki itu diyakini bernama mbah buyut sindhu. Mbah buyut sindhu meninggalkan istrinya di hutan yang tak berpenghuni ini. Dan Ia berkeliling dan melihat banyak sekali pohon kepoh yang tumbuh di hutan ini letaknya di sebelah selatan (kidul, dalam bahasa jawa). Akhirnya, beliau menetapkan untuk bermukim di sini dan menamakan tempat ini dengan nama Kepohkidul. Hingga saat ini, menjadi sebuah nama desa Kepohkidul. Lama-kelamaan hutan yang sepi ini yang sudah diberi nama Kepohkidul banyak didatangi pendatang dan membangun pemukiman di sini. Sehingga desa ini menjadi ramai sampai saat ini. Mbah buyut sindhu, diyakini oleh masyarakat desa Kepohkidul sebagai leluhurnya dan dihomati hingga saat ini. Adapun makam mbah buyut sindhu sampai saat ini masih ada di bumi Kepohkidul yang terletak di pemakaman desa Kepohkidul. Masyarakat desa Kepohkidul menamai tempat makam mbah buyut sindhu itu punden.
            Begitulah sejarah singkat desa Kepohkidul, kecamatan Kedungadem, kabupaten Bojonegoro.

Tentang kepohkidul



Kekeringan Lagi
            Kepohkidul, sebuah nama desa yang ada di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.  Di desa ini, setiap tahunnya di musim kemarau selalu dilanda kekeringan. Sampai saat inipun krisis air di desa Kepohkidul masih menjadi hal yang wajar. Karena letak geografis dari desa ini sendiri mengakibatkan sulitnya sumber air tanah yang ada di keseluruhan desa. Jika dilihat dari permukaan tanah yang tidak rata dan bergelombang mengakibatkan rumah yang berada di tempat yang lebih tinggi tidak memiliki sumber air tanah. Meskipun musim penghujan tiba, rumah yang letaknya lebih tinggi harus memenuhi kebutuhan airnya dengan mengambil air dari rumah-rumah yang letak tanahnya lebih rendah. Dari dulu sampai sekarang Kepohkidul tersohor sebagai desa yang kekeringan selama musim kemarau.

Benar-benar kering dan rerumputan menguning
Langit desa kepohkidul di musim kemarau begitu biru

            Adapun jika musim kemarau tiba, warga desa Kepohkidul yang letak rumahnya lebih rendah sudah diantre banyak jurigen dan bak-bak warga desa. Selain mengandalkan pasokan air dari daerah yang lebih rendah (ledokan, dalam bahasa jawa), ditambah dengan mengangkut air dari Kecamatan Kedungadem. Disana mereka membeli air di rumah-rumah yang menjual air lalu ditampung dengan jurigen-jurigen yang mereka bawa dari rumah dan diangkut dengan sepeda motor. Terkadang, juga ada mobil/truk keliling desa yang menjual air diwadahi jurigen.
Suasana di waduk pedang, kepohkidul, kedungadem, Bojonegoro


Antrian aiirr.......
            Pemerintahpun tidak tinggal diam. Dibangunlah waduk-waduk untuk penampungan air bersih maupun untuk pengairan sawah. Setidaknya dengan ada waduk-waduk yang dibangun oleh Pemerintah dapat mengurangi masalah krisis air yang ada di desa ini. Sampai saat ini, warga dapat memanfaatkan air waduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sepanjang musim kemarau. Biasanya air tanah yang ada di daerah ledokan di desa tadi digunakan untuk minum dan memasak. Adapun air waduk biasanya digunakan untuk mencuci dan minum ternak. Air yang dari Kecamatan Kedungadem biasanya digunakan untuk mandi, dan lain-lain.

Waduk pedang kepohkidul, kedungadem, Bojonegoro

Pengairan dari waduk


Antrian masih banyak, ditinggal mancing dulu
            Masyarakat Kepohkidul sepertinya masih akrab dengan krisis air hingga saat ini. Apalagi musim penghujan tahun ini sepertinya datang agak terlambat. Karena hingga penghujung Oktober 2015 ini, desa Kepohkidul belum juga duguyur hujan yang seharusnya sudah musim penghujan. Semoga hujan tahun ini segera datang seiring rahmat Allah Yang Maha Kuasa untuk membasahi bumi Kepohkidul yang sedang kering ini. Aminn...
Bumi kepohkidul di musim kemarau

Semangat!! Hujan pasti kan datang

(Jumat, 30 Oktober 2015)